Jakarta – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menjamin pengangkutan berbasis halal di beberapa titik terminal barang. Mulai dari Jakarta, Karawang, hingga Surabaya. Dalam menjaga kualitas, prosesnya pun akan diaudit setiap tahun.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto mengatakan pihaknya sudah mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Meskipun sifat sertifikasi ini sepanjang masa, tapi KAI Logistik akan melakukan audit setiap tahun.
Meskipun sertifikasi halal yang diberikan bersifat lifetime, KAI logistik tetap akan berkomitmen untuk secara berkelanjutan memperhatikan tanggung jawab dalam pemberian jaminan halal melalui audit internal oleh penyelia KAI Logistik yang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali setahun dan audit eksternal oleh BPJPH beserta stakeholder jaminan produk halal, tutur Heri, di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Lantas, bagaimana cara KAI Logistik menjamin distribusinya berprinsip halal? Heri turut memberikan penjelasannya. Misalnya, dengan melakukan pembersihan kontainer pengangkut barang dari hal-hal non-halal.
Kita punya sertifikat halal tadi, tidak serta-merta kita tidak membawa barang yang non-halal. Karena tadi kan kita bisa bawa beer, termasuk produk yang lainnya, kata dia.
Cuma setelah bekas dari produk tadi kita akan clean up, cuci dengan dari alat, bahan yang memang bener-bener tidak menggunakan bahan yang dari non-halal, ia menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Manajer Wilayah Barat KAI Logistik, Yudy Arief menerangkan ada beberapa langkah dalam menyiapkan angkutan logistik halal tadi. Mulai dari penyiapan kontainer hingga cara pembersihannya.