Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tak akan mengoperasikan kereta api tanpa transit atau direct train selama libur mudik Lebaran 2025. Setelah dihitung, dua rute direct train tak begitu memberikan manfaat signifikan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi pada dua rute direct train. Keduanya sempat diuji coba pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Nanti kita lihat ya, jadi waktu dengan Pak Menhub dan Pak Erick, waktu kita uji coba sehingga kita gunakan untuk selama angkutan Nataru, kata Didiek di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Namun, hasil evaluasi yang dilakukannya menunjukkan tak ada perubahan yang terlalu signifikan. Termasuk dari sisi komersial terhadap pendapatan ke perusahaan.
Didiek memutuskan untuk sementara ini tidak dulu menghadirkan layanan direct train tersebut. Padahal, sebelumnya Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berencana membentuk jadwal reguler direct train jika uji coba menunjukkan peningkatan positif.
Namun setelah evaluasi, secara komersial dan aspek komersialnya, tidak ada suatu advantage. Sehingga sementara ini kita tidak lakukan lagi, ungkap Didiek.
Layanan direct train Jakarta-Yogyakarta PP diuji coba pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sementara itu, Jakarta-Semarang beroperasi pada 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Dicoba Menhub Dudy
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjajal kereta api tanpa transit (direct train) rute Jakarta-Yogyakarta. Ini jadi direct train kedua yang diuji coba.
Pekan lalu, Dudy dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba direct train rute Jakarta-Semarang dari Stasiun Gambir ke Stasiun Semarang Tawang dengan waktu tempuh kurang dari 5 jam. Kini, waktu tempuh Stasiun Gambir ke Stasiun Yogyakarta diperkirakan hanya 6 jam.