Jakarta Keamanan siber menjadi salah satu aspek yang paling krusial dalam melindungi data dan informasi di dunia maya. Dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online, mulai dari transaksi keuangan hingga komunikasi pribadi, ancaman terhadap keamanan siber pun semakin meningkat.
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah melakukan penguatan framework manajemen risiko OJK sesuai praktik terbaik internasional, salah satunya terkait dengan keamanan siber.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menjelaskan bahwa OJK menggelar kegiatan Cyber Bootcamp guna meningkatkan literasi dan kompetensi pegawai OJK terkait keamanan siber. Ia menyebut, isu terkait keamanan siber pada industri keuangan juga menjadi fokus pembahasan OJK dalam forum Risk & Governance Summit (RGS) yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
“RGS adalah working group antara OJK dengan stakeholders terkait untuk mendiskusikan isu isu GRC terkini, salah satunya terkait implementasi ESG dan penanganan cybersecurity,” jelasnya dalam konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Juli 2024, Senin (5/8/2024).