Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons dugaan penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi imbas dari rem blong. Dia menyerahkan penyelidikan kepada aparat penegak hukum (APH) termasuk kepolisian.
Truk angkutan galon diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman atau rem blong dan menyebabkan kecelakaan maut. Dudy menjelaskan, proses pengecekan kendaraan termasuk uji KIR terus dilakukan secara rutin.Â
Jadi upaya-upaya seperti KIR segala macam itu sudah kami lakukan dan itu juga merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di jalanan sudah layak jalan, terang Dudy di kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Kendati begitu, merespons kecelakaan yang ada di GT Ciawi, Dudy menyerahkan prosesnya ke penegak hukum. Termasuk menelusuri dugaan kelalaian dalam pemeriksaan atas kondisi pengereman dari truk pengangkut galon.
Namun demikian bahwa ketika terjadi kecelakaan sebagaimana yang terjadi semalam maka kewenangan itu kemudian menjadi kewenangan aparat penegak hukum, kata Dudy.
Apakah kelalaian dalam melaksanakan pemeriksaan kendaraan atau satu dan lain halnya, imbuhnya.
Pada konteks ini, meski Kemenhub telah mengerahkan tim, prosesnya tetap akan dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Jadi kami serahkan kepada aparat penegak hukum bahwa apabila memang ada terjadi kelalaian dalam melaksanakan maintenance daripada kendaraannya ataupun hal lain, ujar dia.