Jakarta – Pemerintah bakal menciptakan ekosistem investasi berkelanjutan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dengan mendorong investasi berbasis energi baru terbarukan (EBT) atau energi bersih.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, investasi yang berorientasi pada keberlanjutan akan mampu mendongkrak ekonomi Indonesia. Hal ini searah dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Yang kita inginkan adalah investasi yang berorientasi ekspor, yang dilakukan secara sustainable, berkelanjutan, dan berkesinambungan. Itu tema yang kita akan usung ke depannya. Kenapa? Karena demand-nya adalah seperti itu, bahwa kita semua harus melakukan ini secara sustainable, ujar Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Rosan memaparkan, investasi berkelanjutan yang berbasis pada energi bersih tengah menjadi tuntutan utama investor global. Ia berharap segenap pemangku kepentingan di Tanah Air dapat menangkap peluang tersebut.
Tak hanya itu, Rosan menambahkan, ke depan pemerintah juga akan mendorong pembangunan Industrial Park yang didukung oleh energi bersih. Basisnya clean energy. Nah, oleh sebab itu, juga akan kita dorong untuk industrial park yang clean energy di Indonesia, imbuhnya.
Senada, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN untuk menciptakan ekosistem investasi yang berbasis energi bersih. Dalam hal ini, PLN telah memiliki layanan khusus untuk menjawab kebutuhan industri akan suplai listrik bersih yang andal dan terjangkau, dengan produk Renewable Energy Certificate (REC)
Melalui layanan ini, kami siap mendukung arah investasi yang berkelanjutan yang tengah difokuskan pemerintah. Langkah ini juga selaras dengan upaya kita untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060, tutur Darmawan.