Jakarta Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) terus berkontribusi terhadap upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim. GEAPP diakui atas usahanya dalam menyatukan mitra lintas sektor untuk mengembangkan dan memperluas solusi energi terbarukan di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Karibia.
Dalam dua tahun pertamanya, aliansi ini telah membangun kemitraan dengan lebih dari 50 mitra, memobilisasi dana sebesar USD 1,07 miliar untuk mendanai 130 proyek di 40 negara, mencegah emisi karbon sebanyak 147.000 ton, dan mendukung mata pencaharian lebih dari 2 juta orang.
Krisis iklim adalah masalah global yang membutuhkan solusi global, dan pengakuan GEAPP di GAEA Awards perdana ini adalah bukti kekuatan kolaborasi radikal sebagai pendorong utama perubahan. Aliansi kami bersemangat untuk menjadi bagian dari komunitas yang penuh inspirasi ini. Kita perlu segera membangun gerakan ini dan mengarahkan sumber daya menuju peluang energi terbarukan. Kami menantikan untuk menjalin koneksi baru guna mendorong perubahan dan mempercepat misi kami memperluas akses energi terbarukan kepada satu miliar orang di seluruh dunia, mencegah 4 gigaton emisi karbon, dan menciptakan 150 juta mata pencaharian yang berkelanjutan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemanfaatan energi yang produktif, kata CEO GEAPP, Woochong Um dikutip Rabu (29/1/2025).
Model Aliansi GEAPP merintis proyek energi bersih transformatif di pasar negara berkembang untuk mendukung ambisi global menuju masa depan berkelanjutan bagi semua. Melalui penerapan pembiayaan campuran dan solusi modal fleksibel untuk mengatasi hambatan pasar, GEAPP memaksimalkan kekuatan modal katalitik dengan menyatukan bank pembangunan multilateral, pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, komunitas, dan filantropi untuk membuka pendanaan komersial dan publik.
Pada tahun 2023, GEAPP meluncurkan Konsorsium Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS), sebuah kemitraan multi-pemangku kepentingan antara negara dan mitra sumber daya untuk memperluas kapasitas penyimpanan baterai di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Sistem penyimpanan baterai merupakan komponen penting untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik dan mengakomodasi sumber energi terbarukan variabel yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ekonomi.