Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan kenaikan ekspor sebesar 7,1% di tahun 2025. Target tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi 8%.
Di kemendag kita usah membuat target peningkatan ekspor tahun ini 7,1%. Kemudian juga sudah kita turunkan masing-masing negara itu juga nanti akan ada target yang akan kita naikkan. Over all harapannya 7,1% bertahap kita bisa mendukung pertumbuhan ekonomi 8%, kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dalam Forum Bisnis dan Bisnis Matching Indonesia-Korea Selatan di Hotel Pullman Jakarta Thamrin, Senin (20/1/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Kemendag melakukan ekspansi pasar dengan membuka akses ke pasar internasional sebanyak mungkin. Fajarini mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilakukan beberapa perundingan untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara mitra. Langkah ini diharapkan dapat mendorong produk-produk Indonesia agar lebih kompetitif dan maksimal dalam pasar global.
Kita ekspansi pasar dengan membuka akses pasar sebanyak-banyaknya, saat ini teman-teman sedang melakukan beberapa perundingan tentu ini meningkatkan kerja sama di dalam negeri supaya produk-produk kita bisa lebih maksimal lagi di dalam peningkatan ekspor. karena kolaborasi ini penting, jelasnya.
Lebih lanjut, Fajarini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung upaya peningkatan ekspor.
Menurutnya, kolaborasi yang solid akan memberikan dampak positif, baik bagi pertumbuhan ekspor maupun bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor yang ada dan mewujudkan target ekonomi yang ambisius.