Jakarta – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo membahas strategi untuk pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia.
Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi dalam rangka mengimplementasikan Program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Dalam audiensi tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan menjelaskan, PLN kini memiliki bahan baku dari sisa hasil PLTU yang dapat diolah menjadi material konstruksi seperti paving block, batako, genteng, hingga tetrapod. Upaya ini dinilai mampu menekan biaya pembangunan rumah modular dan menyediakan solusi inovatif untuk pengelolaan lingkungan.
Menteri Agus pun menegaskan pentingnya menciptakan program pelatihan kerja bagi WBP untuk meningkatkan keterampilan dan tabungan mereka sebagai bekal kehidupan setelah keluar dari lapas.
Kami ingin membangun balai latihan kerja di Nusakambangan yang terintegrasi dengan program pertanian, peternakan, perikanan dan industri garmen. Ini adalah langkah untuk membantu WBP agar memiliki keahlian, pendapatan dan masa depan yang lebih baik dengan berbagai Program Latihan Kerja selama Proses Asimilasi,” ujar Agus seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/1/2025).
Dalam sinergi ini, PLN siap menyediakan bahan baku FABA secara gratis sekaligus pelatihannya. Proyek percontohan di Nusakambangan akan menjadi model pengelolaan berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain mengingat Keberadaan 631 Lapas/Rutan/Bapas di seluruh Indonesia dan Keberadaan PLT Batubara di bawah operasional PLN.