Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025.Â
PHTC Revitalisasi Sekolah merupakan program prioritas dalam rangka percepatan wajib belajar 13 tahun, dan mengatasi permasalahan pemerataan akses pendidikan.Â
Diana mengatakan, target program ini meliputi 9.300 sekolah dan 2.120 madrasah pada satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan SKB. Mencakup sekolah negeri maupun swasta, dengan alokasi anggaran Rp 19,5 triliun.
Program ini meliputi rehabilitasi pada ruang kelas dan non ruang kelas dalam kondisi minimal rusak sedang, termasuk meubelairnya. Dimungkinkan juga untuk dilakukan pembangunan ruang kelas baru jika diperlukan atau rekonstruksi kembali apabila dalam kondisi berat, jelasnya, Sabtu (23/11/2024).
Pelaksanaan revitalisasi sekolah/madrasah dilakukan oleh Kementerian PU melalui APBN dengan target sekolah/madrasah yang ditangani berdasarkan usulan dan data DAK Fisik TA 2025 dari Kemendikbudristek dan Kementerian Agama.Â
Pelaksanaannya dilakukan dalam 2 tahap, yakni tahap 1 sebanyak 1.380 sekolah/madrasah, dan tahap 2 sebanyak 10.040 sekolah/madrasah.
Disampaikan Diana, Kementerian PU sudah mulai melakukan survey, verifikasi, validasi lokasi serta perencanaan teknis. Sehingga akan segera menggelar kick off atau sosialiasi bersama Kemendikdasmen, Kemenag, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.Â
Pada November-Desember ini akan mulai dilakukan lelang dini. Sehingga ditargetkan Januari 2025 sudah bisa mulai konstruksi dan diharapkan bisa tuntas seluruh konstruksinya pada Desember 2025, imbuh Diana.Â