Jakarta PT Sarinah (Persero) menyiapkan program ekspansi ritel dengan menyasar pasar di luar negeri. Setelah membuka Windownesia di Terminal Kedatangan Pertumbuhan Airport TNG, Australia, Sarinah membidik pasar di ibu kota Belanda, Amsterdam.
Director of Retail & Business Development PT Sarinah (Persero) Selfie Dewiyanti mengatakan, pihaknya punya dua sasaran dalam program ekspansi ritel. Pertama, dengan mengembangkan toko-toko di destinasi wisata dalam negeri, dimulai dari bandara sebagai pintu gerbangnya.
Rencana jangka panjangnya nanti Sarinah akan terus ada di airport-airport di Indonesia. Dalam plan kita ada di Cengkareng, Jakarta. Kemudian di Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, ujar Selfie dalam sesi media briefing di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Selanjutnya, Sarinah juga punya tujuan untuk mengembangkan cabang di luar Indonesia. Setelah Australia, tempat berikutnya yang dibidik untuk membuka pusat perbelanjaan yakni di Amsterdam.
Kenapa kita milih Australia dan Amsterdam, karena kedua negara ini memiliki masyarakat yang luar biasa tinggi jumlahnya untuk masyarakat Indonesia. Kemudian juga ada benang merah antara negara-negara tersebut. Kecintaannya terhadap produk lokal Indonesia itu tinggi, ungkapnya.
Bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, Sarinah nantinya akan mendapatkan satu gedung di Amsterdam untuk membuka department store. Targetnya, toko cabang itu bisa mulai dioperasikan pada kuartal I 2025.
Rencananya kita di Amsterdam mungkin akan buka di kuartal I tahun depan. Kita bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, di Amsterdam itu kita akan mengisi salah satu gedung yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri sebanyak 3 lantai, sekitar 1.500 meter (persegi), jelasnya.