Jakarta Pendidikan menjadi salah satu bidang yang disorot dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk dalam persaingan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pembenahan sistem pendidikan di ibu kota, termasuk perbaikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan peningkatan kesejahteraan guru dinilai sangat mendesak, mengingat permasalahan pendidikan di Jakarta yang masih memerlukan banyak perbaikan.
Pengamat Pendidikan Totok Soefijano menilai, masalah gaji guru di Jakarta yang masih timpang harus menjadi perhatian. Akan lebih baik disesuaikan gaji guru dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.
IIni dianggap penting untuk meningkatkan motivasi dan kinerja para tenaga pendidik ujar Totok dikutip Rabu (16/10/2024).
Kesejahteraan guru pun, lanjut dia, menjadi pekerjaan rumah ke depannya. Dia pun mengatakan langkah paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta ingin membenahi tentu harus benar-benar didukung masyarakat.
Tentu harus di-support, tinggal nanti realisasinya, apakah program-program itu dijalankan seutuhnya. Jangan sampai hanya sebagai jargon saja, kata Totok.
Sistem PPDB
Di sisi lain, Totok juga menilai sistem PPDB selama ini sering kali membuat orang tua murid kebingungan. Menurutnya, perbaikan mendasar perlu dilakukan, terutama untuk menghindari polemik tahunan yang selalu terjadi pada proses PPDB.
PPDB harus lebih transparan agar tidak terjadi penyimpangan dan praktik pungutan liar. Orang tua dan masyarakat harus dilibatkan dalam memantau prosesnya, ujar Totok.
Lebih lanjut, Totok juga menekankan pentingnya pembinaan karir dan profesionalisme guru yang masih kurang diperhatikan. Soal guru dan pembinaan profesi mereka juga masih banyak yang perlu diperbaiki. Kesejahteraan guru harus menjadi perhatian serius, tambahnya.