Jakarta Konsumsi BBM untuk jenis gasoline, mulai dari Pertalite (RON 90) hingga Pertamax (RON 92) mengalami penurunan selama musim Ramadan dan Lebaran 2025, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, konsumsi tabung gas LPG justru mengalami kenaikan.Â
Hal itu disampaikan dalam acara Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025 di Kantor Pusat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro mengungkapkan, secara umum, kondisi ketahanan stok untuk BBM naik gasoline, gasoil, kerosene (minyak tanah) hingga avtur dalam kondisi aman. Terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari.
Jika dibandingkan dengan konsumsi harian, penyaluran BBM selama musim mudik Lebaran kemarin tercatat naik. Terlihat dari angka konsumsi untuk BBM jenis gasoline yang meningkat sebesar 7 persen, dan gasoil sebesar 19 persen.Â
Penyaluran BBM pada periode posko tahun 2025 ini apabila dibandingkan dengan tahun 2024, secara umum mengalami penurunan. Dengan rincian, yaitu gasoline mengalami penurunan 6 persen, sementara untuk penyaluran gasoil mengalami kenaikan sebesar 11 persen, urainya.Â
Adapun penyaluran BBM tertinggi secara nasional terjadi pada produk gasoline. Untuk arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025 dengan kenaikan 25,68 persen dari penyaluran normal,Â
Sedangkan untuk arus baliknya itu terjadi di tanggal 5 April, dengan kenaikan 19,17 persen dari penyaluran normal, imbuh Sentot.Â
Merujuk catatan Pertamina, realisasi penyaluran BBM gasoline selama periode Satgas Ramadan dan Lebaran 2025 berada di kisaran 103,843 KL per hari. Merosot dari capaian tahun lalu sekitar 105,081 KL per hari.
Sementara untuk produk gasoil semisal Solar dan turunannya, realisasi tahun ini sebesar 38.757 KL per hari. Di sisi lain, penyaluran pada periode Satgas Ramadan dan Lebaran tahun lalu sebesar 40.155 KL per hari.Â