Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat kenaikan konsumsi gas bumi selama Libur panjang di bulan April, kebutuhan tersebut pun berhasil dipenuhi dengan menjaga keandalan pasokan dan distribusi gas bumi di 18 provinsi di 74 kabupaten/kota selama masa siaga.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, menyampaikan bahwa PGN telah menyalurkan gas ke lebih dari 5.800 Pelanggan Komersial, Industri dan Pelanggan Kecil, lebih dari 813.000 Pelanggan Rumah Tangga dan Power Plant termasuk PLN Group, dengan aman tanpa kendala.
“Pemenuhan permintaan gas dilakukan secara maksimal tanpa adanya gangguan pasokan, baik untuk sektor rumah tangga, pelanggan kecil, komersial dan industri. Penyaluran dilakukan melalui lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas, 16 SPBG dan MRU, serta 3 LNG Terminal yang terintegrasi dan dikelola oleh Subholding Gas Group,” ucap Harry, dikutip Minggu (20/4/2025).
Hingga akhir periode libur Lebaran pada April 2025, rata-rata volume niaga gas PGN mencapai 788 BBTUD, melampaui proyeksi tahun ini dengan kenaikan sebesar 22,7 persen.
Untuk memastikan pasokan gas tetap terjaga, PGN juga menyiapkan LNG untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah yang lebih sulit dijangkau oleh jaringan pipa. Regasifikasi LNG di FSRU Lampung – PLI, Nusantara Regas dan Perta Arun Gas mencapai 551 BBTUD, naik 41,6 persen dibandingkan dengan periode 2024.
Untuk sektor transportasi, PGN melakukan penyaluran BBG sebesar 18.020 liter setara premium (LSP), angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,1% dibanding periode RAFI 2024.
“Kelancaran penyaluran BBG untuk transportasi, khususnya pada momen lebaran, juga menjadi perhatian perusahaan. PGN memastikan reliabilitas distribusi BBG tetap terjaga dengan baik,” tambah Harry.