Jakarta – KRL Commuter Line Jabodetabek mencatat total volume pengguna mencapai 29.933.224 orang pada Oktober 2024. Jumlah itu meningkat 11,72 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan Oktober 2023 dengan 26.793.455 pengguna.
Mengutip laporan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Rabu (6/11/2024), volume tertinggi pengguna pada Oktober 2024 tercatat Sabtu 5 Oktober, 1.209.506 orang. Angka ini merupakan rekor tertinggi volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sepanjang tahun ini.Â
Sementara itu, rata-rata jumlah pengguna harian selama Oktober 2024 adalah 965.588 orang. Menunjukkan kenaikan 4,93 persen dibandingkan dengan rata-rata volume harian pada September 2024 sebanyak 920.259 orang.
Dalam upaya meningkatkan layanan kepada pengguna, mulai 1 Oktober 2024, KAI Commuter juga menambah jumlah kereta pada rangkaian KRL Commuter Line Dhoho/Penataran dan Commuter Line Supas di wilayah Surabaya.Â
Penambahan jumlah kereta (stamformasi) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
Di wilayah Jabodetabek, pada 19 Oktober 2024, KAI Commuter bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengoperasikan kembali Stasiun Pondok Rajeg setelah 18 tahun tidak beroperasi.Â
Dengan dibukanya kembali stasiun ini, Stasiun Pondok Rajeg kini menjadi alternatif stasiun keberangkatan dan tujuan bagi pengguna KRL Commuter Line Bogor yang berada di sekitar wilayah Depok, Citayam, Bojonggede, dan Cibinong.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM), PT KAI (Persero) dan KAI Commuter bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengembangkan Stasiun Jurangmangu. Dengan menambah fasilitas layanan pengguna serta akses integrasi antarmoda. Bertujuan untuk mempermudah akses menuju pemukiman dan tempat wisata di sekitar stasiun tersebut.