Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai USD 70.000, atau setara Rp 1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah. Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Perancis dan Amerika Serikat (AS).
PT Inkase Indo Corpora merupakan perusahaan furnitur yang menggandeng UMKM sebagai pemasok aksesori furniturnya, seperti batu teraso, anyaman rotan, serta serat alami lainnya dalam aktivitas ekspornya. Perusahaan ini juga aktif membina dan melatih UMKM pemasok
Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor. Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya. Sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia, kata Mendag dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan, Sabtu (23/11/2024).
Mendag Budi lantas mengapresiasi dedikasi PT Inkase Indo Corpora atas komitmennya dalam berinovasi dan beradaptasi dengan permintaan buyer. Mereka telah melibatkan UMKM kecil sebagai pemasok untuk furnitur. Ini merupakan hal yang luar biasa. Artinya, UMKM besar terus tumbuh berkembang dan yang kecil tidak tertinggal, imbuhnya.
Sebagai catatan, permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dalam 5 tahun terakhir (2019-2023). Dengan tren sebesar 15,98 persen dan nilai pasar sebesar USD 764,97 miliar. Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai eksportir furnitur dunia yang tren pertumbuhannya sebesar 3,63 persen, dengan nilai mencapai USD 1,83 miliar pada 2023.
Mendag turut mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) gagasan Kemendag. Program ini merupakan pendampingan UMKM dalam peningkatan kapasitas produk maupun pemasaran.