Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) mencatat penyaluran dana bergulir untuk pembiayaan koperasi di sektor riil sudah mencapai 60 persen per September 2024.
Posisi per September (2024), kita sudah hampir 60 persen porsi pembiayaan LPDB itu kepada sektor riil, kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam konferensi pers Capaian 10 Tahun Kinerja LPDB-KUMKM KemenKopUKM, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).
Namun, Supomo tidak menyebutkan berapa nilai dari persentase penyaluran dana bergulir tersebut. Kendati demikian, ia mengatakan LPDB-KUMKM bisa mencapai keberhasilan tersebut berkat arahan dan dukungan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Sehingga, itulah cita-cita Pak Teten. Alhamdulillahnya, ini memang take time, ujarnya.
Adapun kata Supomo, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada koperasi sektor riil melalui ekosistem yang dibangun bersama offtaker, dalam rangka memperkuat sektor ekonomi riil di Indonesia. Namun, dalam proses penyaluran dana bergulir terhadap sektor riil tidak berjalan mulus. Lantaran pada tahun 2020 dihadapkan dengan pandemi covid-19.
Pada saat Covid. Begitu berjalannya waktu, arahan dari Pak Menteri, LPDB udah mulai lebih konsentrasi kepada sektor riil. Apakah sektor riil dari koperasi itu tidak banyak kendala? Banyak banget kendalanya, pungkasnya.