Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) mencatat total penyaluran dana bergulir sejak tahun 2008 hingga September 2024 mencapai Rp19,11 triliun.
LPDB sampai dengan saat ini sudah mencapai yang disalurkan yaitu Rp 19,11 triliun, kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam konferensi pers Capaian 10 Tahun Kinerja LPDB-KUMKM KemenKopUKM, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).
Untuk rinciannya, penyaluran dana dibagi menjadi dua pola, yaitu konvensional dengan Rp13,5 triliun dan pola syariah Rp5,5 triliun. Jangkauan Wilayah penyaluran dana bergulir ini telah menjangkau 36 provinsi di Indonesia, dengan jumlah sebanyak 3.323 mitra yang menerima dana bergulir dalam penyaluran dana ini.
Adapun total realisasi penyaluran dana bergulir hingga September 2024 mencapai Rp 1,465 triliun dari target Rp1,85 triliun. Rincian dari total tersebut, Rp1,048 triliun disalurkan melalui pola konvensional dan Rp418 miliar melalui pola syariah.
Ia mengakui, penyaluran dana bergulir hingga kuartal III 2024 baru mencapai 78 persen. Ia pun optimistis target tersebut akan tercapai hingga akhir 2024.
Jadi, alhamdulillah kita udah mencapai on track yaitu kurang lebih sekitar di September itu udah sekitar 78 persenan. Jadi, insyaallah sampai dengan akhir tahun kita akan mencapai lagi, ujarnya.
Dia menuturkan, program penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM telah berhasil menjangkau banyak UMKM di seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional.