Jakarta – KAI Group mencatat 421.779.056, atau 421,78 penumpang pada angkutan periode Januari-November 2024. KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh KAI Commuter menyumbang jumlah terbanyak, dengan 341,15 juta penumpang.Â
Disusul KAI yang mengoperasikan moda angkutan semisal KA Jarak Jauh dengan 51 juta penumpang, 18,89 juta penumpang yang dikelola LRT Jabodebek, 5,43 juta penumpang Kereta Cepat Whoosh yang dikelola KCIC, 5,43 juta penumpang yang dikelola KAI Bandara, dan 133.456 penumpang yang dikelola KAI Wisata.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api menunjukkan moda transportasi ini menjadi pilihan tepat dalam bermobilisasi.
Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi dalam kinerja operasional. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan KAI adalah mengganti komponen prasarana kereta api khususnya pada kontruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis, ujar dia, Sabtu (7/12/2024).Â
Selain itu, untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih berkesan KAI melalui KAI Wisata juga melayani berbagai layanan kereta premium. Seperti carter Kereta Istimewa, Kereta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro) dan KA Panoramic.Â
Menyambut masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan kereta api. Sejumlah inisiatif telah disiapkan selama periode Nataru 2024/2025, yang KAI tetapkan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.