Jakarta Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ESQ (PT Arga Bangun Bangsa) untuk bersama-sama mengembangkan serta menyediakan layanan TalentDNA artificial intelligent (AI) untuk memperkuat talenta digital agar mampu bersaing di pasar global.
TalentDNA AI, terobosan manajemen talenta dengan Gen-AI, kerja sama antara ESQ Corp & Lintasarta. Kerja sama ESQ dengan Lintasarta bernilai strategis, Lintasarta punya cloud AI pertama dan tercepat di Indonesia yang dikombinasikan dengan tools manajemen talenta (TalentDNA) terdepan milik PT Arga Bangun Bangsa (ESQ), kata Direktur PT Arga Bangun Bangsa (ESQ) Luki Alamsyah A. dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024)..
Adapun, kontrak kerja sama TalentDNA AI itu ditandatangani oleh Direktur Utama Lintasarta Bayu Hanantasena sebagai pihak pertama dan Luki Alamsyah A. selalu pihak kedua di Jakarta.
Pada saat yang sama, Lintasarta juga meluncurkan Graphics Processing Units (GPU) Merdeka untuk infrastruktur AI. Produk itu merupakan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis Sovereign AI Cloud yang didukung oleh NVIDIA, menghadirkan teknologi supercomputing cloud pertama dan paling canggih di Indonesia.
Lebih lanjut, Luki mengatakan TalentDNA AI dapat memprediksi kesesuaian karyawan berdasarkan potensinya dengan pekerjaan serta dapat memetakan individu pada peran yang paling tepat. Karya anak bangsa itu diharapkan dapat menonjolkan talenta-talenta terbaik Indonesia yang dapat bersaing di pasar global.
Menurunkan TalentDNA dari buku Pak Ary (Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian) yang berjudul ESQ Power (ditulis pada 2001) dan menjadikan alat ukur yang disebut TDNA untuk mengembangkan alat tersebut dengan 3 fit: talent fit, culture fit, dan competency fit, katanya.
Analisa yang melibatkan tenaga ahli berpengalaman, melakukan penelitian serta melibatkan tokoh spiritual, psikolog, ahli psikometri, administrasi penelitian serta reviewer dan pengolah data, lanjut Luki.