Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait berencana menyerahkan ratusan kunci unit hunian di rumah susun, alias Rusun Pasar Rumput kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Proses penyerahan kunci itu akan dilaksanakan bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Soaial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Kamis, 28 November 2024.
Besok pagi, jam 10 pagi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sosial, PJ Gubernur Jakarta, kita rencananya akan menyerahkan kunci di rumah susun pasar rumput ya. Ada ratusan yang kita serahkan, ujar Ara di sela kunjungan kerja di Samesta Mahata Margonda, Depok, Rabu (27/11/2024).
Adapun pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menurunkan tarif sewa Rusun Pasar Rumput, dari sebelumnya berkisar Rp 3,5 juta per bulan menjadi Rp 1,1-2,25 juta per bulan.
Pemangkasan harga sewa unit dimaksudkan untuk bisa menggapai konsumen masyarakat dengan kemampuan ekonomi terbatas. Selain juga untuk para aparatur sipil negara (ASN), guru dan TNI/Polri dengan pangkat atau golongan rendah, serta pekerja generasi milenial yang belum memiliki rumah.
Untuk diketahui, hunian vertikal di dekat Stasiun Manggarai ini memiliki 1.984 unit yang tersebar di tiga tower hunian. Dilengkapi fasilitas seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, balkon, dan pendingin ruangan (AC).
Rusun Pasar Rumput juga ditunjang oleh daya listrik 1.300 watt, saluran air PDAM, dan keramik kamar mandi roman. Di luar unit hunian, tersedia juga fasilitas pendukung. Meliputi pasar tradisional, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, minimarket, food court, ATM center, perpustakaan, dan masjid.