Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait resmi melantik 8 pejabat baru Kementerian PKP pada Senin, 20 Januari 2025.
Pelantikan para Pejabat Tinggi Madya Kementerian PKP disaksikan langsung oleh dua pejabat pemerintah, yakni Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.
Menteri Ara mengungkapkan, pihaknya bakal mengevaluasi dalam waktu tiga bulan terhadap kinerja para pejabat barunya.
Saya akan buat matriks, target paling lama tiga bulan evaluasi,” kata Ara dalam pidatonya di kantor Kementerian PKP, Senin (20/1/2025).
“Jika tercapai lanjut, apabila tidak tercapai dikasih kesempatan lagi. Kalau (kinerja) terlalu jauh saya ganti,” ujar dia.
Pejabat baru Kementerian PKP yang dilantik akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal serta Staf Ahli yang akan menjalankan berbagai program perumahan, termasuk Program 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TPA Tahun 2025 tanggal 17 Januari 2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Daftar Pejabat Baru Kementerian PKP
Sebanyak 8 pejabat baru kementerian PKP adalah sebagai berikut:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sekjen PKP) Didyk Choirul
2. Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur
3. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran
4. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati
5. Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Brigjen Polisi Aziz Andriansyah
6. Inspektur Jenderal Kementerian PKP Heri Jerman
7. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PKP Tasdiyanto
8. Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PKP Budi Permana.