Jakarta PT Asuransi Jiwa Taspen mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang positif pada 2024 dengan membukukan Laba Bersih Komersial sebesar Rp130,03 miliar atau tumbuh sebesar 44,10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Taspen Life juga berhasil mencatatkan Premi Bruto sebesar Rp1,54 triliun, meningkat 19,21% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan dengan total pendapatan premi dan pertumbuhan aset industri.
Hasil Investasi pun positif, dengan capaian pada tahun 2024 sebesar Rp553,54 miliar atau tumbuh sebesar 21,19% dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut, Aset Perusahaan pada tahun 2024 berhasil mencapai angka sebesar Rp8,44 triliun atau tumbuh 12,48 persen dari tahun 2023.
Pertumbuhan kinerja Taspen Life dalam pertumbuhan aset, laba dan premi dalam 5 tahun terakhir jauh di atas pertumbuhan industri asuransi jiwa hal ini membuktikan komitmen kuat dari perusahaan untuk tumbuh dan berkelanjutan memberikan layanan, keamanan dan komitmen kepada nasabah dan stakeholder lainnya.
Tahun ini bersamaan dengan 11 tahun perjalanan Taspen Life, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja tahun buku 2024 dengan baik dan berhasil menghadirkan jalur distribusi baru, telemarketing di awal tahun 2025. Implementasi telemarketing ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar khususnya melalui upselling terhadap peserta ASN existing dengan lebih efisien dan interaktif. Pertumbuhan kinerja positif dan langkah strategi baru ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi jiwa, kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen Ibnu Hasyim dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Kondisi keuangan perusahaan yang sehat juga tercermin pada tingkat Risk-Based Capital (RBC) Perusahaan yang mencapai 287,25% pada tahun 2024, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120%. Pencapaian ini menegaskan stabilitas keuangan Taspen Life yang berhasil tumbuh setiap tahunnya.