Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyororti budaya keselamatan berkendara di jalanan di Indonesia. Dia menuturkan, masih banyak masyarakat yang belum menyadari hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, dia merujuk pada banyaknya kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023. Kecelakaan tersebut paling banyak melibatkan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Budaya keselamatan jalan di Indonesia terbilang masih rendah. Ini tercermin dari data Korlantas Polri yang menyebutkan bahwa telah terjadi 12.664 kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023, kata Menhub dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).
Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan dengan menerapkan prinsip berkendara 4A,” ia menambahkan.
Prinsip yang dimaksudnya adalah Kewaspadaan, Kesadaran, Sikap Baik, dan Antisipasi atau Alertness, Awareness, Attitude, Anticipation (4A). Menhub menjelaskan, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, berkendara telah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Tujuan dari sosialisasi safety riding ini adalah untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, lancar, dan terintegrasi. Dampak lainnya, kegiatan ini juga mampu mendukung perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Menhub.
Menhub Budi berharap sosialisasi keselamatan ini dapat terus berlangsung, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia transportasi di kemudian hari.
Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat jangka panjang bagi kita semua. Teruslah berkolaborasi untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” pungkas Menhub.