Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya inovasi dalam mencari sumber pendanaan alternatif bagi pembangunan infrastruktur daerah.
Hal ini disampaikan Menko AHY dalam sesi pembelajaran orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah (Retret) di Magelang.
Menko AHY mengatakan, infrastruktur memang merupakan salah satu janji utama kepala daerah saat kampanye, karena memiliki dampak besar terhadap produktivitas, konektivitas, serta kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, percepatan pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas, namun dengan perencanaan yang matang dan tepat sasaran.
Infrastruktur yang dibangun harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan sanitasi, sekolah yang layak, serta akses kesehatan yang lebih mudah dijangkau, ujar Menko AHY saat diwawancara awak media, Kamis, 27 Februari 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).
Namun, Menko AHY juga mengingatkan, keterbatasan anggaran memerlukan strategi yang lebih inovatif. Salah satu solusinya adalah menggandeng pihak ketiga, baik dari sektor swasta dalam negeri maupun investor asing, melalui skema kerja sama yang transparan dan efisien.
Anggaran kita terbatas, sehingga perlu inovasi dalam mencari bentuk kerja sama dengan sektor swasta. Investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, ujar dia.
Menko AHY juga menegaskan pentingnya efisiensi dalam perencanaan dan eksekusi proyek infrastruktur agar tidak terjadi pemborosan anggaran.
Kita harus memastikan bahwa tidak ada kebocoran. Perencanaan harus matang agar tidak menimbulkan biaya besar dengan hasil yang tidak optimal. Setiap rupiah dalam APBN harus tepat sasaran karena masih banyak prioritas lain yang harus diperhatikan, tegasnya.
Ia mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk terus bersinergi dalam pembangunan nasional dan daerah. Saya yakin para kepala daerah memiliki semangat yang sama. Kita harus saling mengingatkan dan menjaga agar pembangunan dapat berjalan selaras, efektif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, kata Menko AHY.