Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat sederhana dan merakyat.
Sangat sederhana, dan dari orang-orang dekat demikian saya dapat keterangan. Dia sangat merakyat, banyak melakukan pesan-pesan gereja kepada banyak orang untuk memperhatikan rakyat kecil, tertindas dan terbelakang,” ujar Menko Luhut, seperti dikutip dari akun instagramnya @luhut.pandjaitan, Selasa (3/9/2024).
Menko Luhut menambahkan, sosok Paus Fransiskus juga mendorong perdamaian dunia dan kehidupan yang damai antar agama. Tak ingin ada perang, kalau kita beragama berantem buat apa?Kita beragama menikmati suatu kedamaian dari apa yang kita yakini, ujar Luhut.
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menceritakan tugas yang diberikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus yakni mengantarkan undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu ia mengantarkan undangan kepada Paus Fransiskus di Vatikan pada 2018.
Ini lucu juga. Saya juga antarkan undangan dari Presiden Jokowi sebelum COVID. Saya ke Vatikan, ketemu beliau,dan menyerahkan undangan Jokowi.Setelah menyerahkan undangan kemudian COVID-9, tidak jadi.Kemudian kunjungan sekarang diberitahu akan datang. Pope ini juga agak sederhana, amat-amat sederhana lagi yang sekarang,” kata dia.
Jokowi menuturkan, Paus Fransiskus ingin membuat film, interfaith.Film itu, menurut Menko Luhut akan berisi keragaman budaya dari berbagai kontinen.
Dari Indonesia, kalau enggak salah dari NTT. Ada sebuah kampung di sana, dan itu bukan kampung Katolik juga.Mix juga, ada Islamnya juga. Saya lihat bagus. Beliau merancang, dan pemerintah membantu untuk membuat film ini .Kalau berjalan baik kita rancang sambil peresmian terowongan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dibuat filmnya,” tutur Menko Luhut.
Menko Luhut juga mengimbau masyarakat Indonesia dapat mendoakan Paus Fransiskus dan dapat menikmati Indonesia saat kunjungannya.
Saya hanya imbau doakan beliau umur 88 thn supaya selama berkunjung ke Indonesia dapat menikmati Indonesia menunjukkan Indonesia negara yang guyub, rukun dan damai,” ujar dia.