Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan perkembangan terbaru terkait rencana investasi Apple di Indonesia.
Menperin mengatakan, meskipun Apple telah menyampaikan beberapa wacana melalui pihak ketiga, hingga saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum menerima proposal resmi dari perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Kemenperin belum menerima proposal secara resmi, proposal belum sampai ke meja Menteri. Melalui pihak lain, Apple sudah menyampaikan wacana (bukan proposal resmi) terhadap apa yang mereka usulkan, kata Menperin di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Menurut dia, meskipun wacana yang disampaikan oleh Apple sudah dipelajari, hal itu belum dianggap sebagai proposal resmi karena tidak disampaikan langsung kepada Kemenperin. Oleh karena itu, Kemenperin belum bisa menilai lebih lanjut mengenai rencana investasi tersebut.
Karena sebatas wacana dan tidak disampaikan kepada kami secara langsung, maka kami tidak bisa menganggap bahwa itu merupakan sebuah proposal, apalagi proposal resmi. Namun \’wacana\’ dari Apple tersebut juga sudah kami pelajari, dan banyak sekali catatan, yang akan kami sampaikan dalam pertemuan langsung dengan Apple, jelas dia.
Kemenperin pun sudah mengundang Apple untuk datang ke Indonesia guna melakukan negosiasi secara langsung. Kata Menperin, Apple akan mengirimkan pejabat tingkat tinggi dari Amerika Serikat pada 7 hingga 8 Januari untuk melakukan negosiasi dengan pihak kemenperin.
Alhamdullilah Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7-8 Januari 2025, ujarnya.
Namun, Kemenperin juga mengingatkan Apple masih memiliki kewajiban untuk menyelesaikan komitmen sebelumnya terkait dengan hutang sebesar USD 10 juta yang harus diselesaikan dalam periode 2020 hingga 2023. Meskipun Apple telah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin tetap menunggu implementasi nyata dari komitmen tersebut.
Apple masih harus menyelesaikan komitmen hutang (10jt dollar) dalam siklus 2020-2023, walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin menunggu implementasinya, pungkasnya.