Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pengusaha dan konglomerat turut membantu menyukseskan program pembangunan tiga juta rumah setiap tahun.
Hal itu disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait seperti dikutip dari Antara, Senin (4/11/2024).
Adanya dukungan dari pengusaha dan konglomerat menunjukkan semangat bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong ekonomi melalui pembangunan rumah layak huni, tutur Maruarar atau akrab disapa Ara di Jakarta, Senin seperti dikutip dari Antara.
Kementerian PKPÂ membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi aktif dalam program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut. Ara menilai, dengan anggaran yang terbatas dan target pembangunan yang cukup tinggi yakni tiga juta rumah per tahun membuat dirinya dan jajaran Kementerian PKPÂ terus berinovasi dalam melaksanakan pembangunan rumah bagi rakyat Indonesia itu.
Sebelumnya, Menteri Ara mengatakan penyediaan hunian bagi masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah, melainkan gotong royong antara berbagai pihak. Dia menuturkan, perlu kerja tim guna mewujudkan pembangunan tiga juta unit rumah tersebut.
Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program pembangunan tiga juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan (back log) rumah di Indonesia.
Secara rinci, program itu menargetkan pembangunan dua juta unit rumah di perdesaan dan satu juta unit rumah di perkotaan. Oleh karenanya, dia pun berharap pengembang-pengembang swasta mendukung program tiga juta rumah. Ara optimistis Indonesia mampu membangun negeri bersama-sama.