Jakarta Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan keinginannya untuk membentuk holding UMKM.
Hal ini dia sampaikan saat membuka pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 5 Februari 2025.
Pada kesempatan ini saya sampaikan Kementerian UMKM akan menggagas sebuah konsep ataupun pola yang kita sebut namanya adalah Holding UMKM, ujar dia.
Menteri Maman menyebut Holding UMKM merupakan terobosan untuk membangun membangun konektivitas antara UMKM dengan industri besar. Menurutnya, pelaku UMKM perlu terlihat dalam rantai pasok perusahaan global.
Jadi, harapan kita ke depan kita mau mencoba mendorong sebuah terobosan konsep agar pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Di mana salah satunya yang terlibat di dalam Inacraft ini bisa terjadi sebuah akselerasi ataupun percepatan peningkatan pertumbuhan usaha mereka di masing-masing tingkatan, ujarnya.
Meski demikian, belum disebutkan kapan konsep Holding UMKM akan diterapkan.
Menteri Maman juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo untuk membantu pelaku UMKM di dalam sektor pembiayaan, sektor pemasaran, pelatihan peningkatan kapasitas produk pelaku UMKM domestik. Hal ini dalam rangka mendorong UMKM naik kelas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Yang tentunya ini menjadi sebuah harapan yang besar di mana harapan dari bapak presiden dan terjadi pertumbuhan ekonomi kurang lebih 8 persen, tandas Maman Abdurrahman.