Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Rumah Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (1/10).
Dalam acara tersebut, Menteri Maruarar Sirait mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi diatas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.
Dulu saya harus jujur ya, saya pernah kerja di tempatnya Pak Aguan jadi advisor, tapi roda itu berputar, ucap Menteri Ara panggilan akrabnya.
Kisah yang sama juga terjadi pada mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah menjadi komandan Presiden Prabowo. Namun, sekarang Luhut harus rela menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto.
Saya minta maaf ya, kayak waktu kita di Akmil kan, ada Pak Wiranto, ada Pak Luhut, dan waktu itu Pak Prabowo bilang gini, dulu Pak Luhut komandan saya. Pak Wiranto senior saya, kata Menteri Ara disambut tepuk tangan penonton.
Menteri Ara memastikan akan tetap profesional dalam bermitra dengan Agua. Meskipun, Ia pernah bekerja di perusahaan Aguan.
Jadi hidup itu bisa begitu ya. Jadi kita harus profesional, betul ya?, tegas dia.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdela.com