Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Tingkat Menteri Bidang Pangan dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.
Ratas tersebut dilaksanakan di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Adapun ratas dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini.Â
Selain itu, juga dihadiri oleh Wakil Menteri yang terdiri dari Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Kesehatan. Turut dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin).
Dalam rapat yang berlangsung hampir dua jam, beberapa keputusan penting telah disepakati untuk meningkatkan produksi pangan Indonesia. Pertama, penguatan penyuluhan pertanian.
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 37.000 hingga 38.000 penyuluh yang tersebar di berbagai daerah. Ke depan, setiap desa akan memiliki satu penyuluh pertanian untuk memastikan petani mendapatkan bimbingan langsung dalam mengelola hasil pertanian mereka.Â
Menko Pangan menjelaskan, penyuluhan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan pupuk yang tepat, pemilihan bibit yang berkualitas, hingga cara-cara efisien dalam mengelola tanaman. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian, akan mengatur dan mengelola distribusi penyuluh pertanian melalui Peraturan Presiden (Perpres).