Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya buka-bukaan tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini berkaitan dengan penunjukkannya sebagai Bos Bulog baru.
Novi ditunjuk menjadi Dirut Bulog sejak 7 Februari 2025. Mantan Asisten Teritorial Panglima TNI ini menggantikan Wahyu Suparyono.
Dia mengatakan, penunjukkannya di Bos Bulog merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya, adalah mengawal swasembada pangan.
Sudah langsung untuk melaksanakan tugas ini supaya cepat kita menjadi swasembada pangan, kata Novi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, dikutip Senin (10/2/2025).
Bulog diminta pemerintah untuk menyerap 3 juta ton beras lokal. Itu dilakukan khususnya pada periode musim panen hingga beberapa bulan kedepan.
Novi tidak merinci tugas khusus yang akan dijalankannya. Namun, arahan Prabowo, kata dia, adalah untuk swasembada pangan.Â
Ya kita mau swasembada pangan, ke depan, ya kan. Saya pokoknya saya ditugaskan untuk menjadi Dirut Bulog, kita laksanakan, begitu saja, tegasnya.
Meski sudah menjabat sebagai bos Bulog, Novi mengaku masih aktif sebagai prajurit TNI. Ya masih aktif kita, iya. Wah ini sudah petunjuk dan arahan daripada pimpinan, ucapnya.
Erick Thohir Tunjuk Novi Helmy Jadi Bos Bulog
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi Perum Bulog. Dia menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya mejadi Direktur Utama Bulog.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 yang diteken 7 Februari 2025. Novi Helmy Prasetya resmi menggantikan Wahyu Suparyono. Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.