Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberi edukasi tentang investasi ke masyarakat pada 2025 mendatang.
Pemberian edukasi itu akan dilakukan melalui skema Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa lembaga tersebut akan memberi materi pengajaran yang berbeda-beda tergantung di setiap daerah.
“Sektor perbankan dan sebagainya sudah. Program tahun depan fokus kepada investasi, kata Friderica, saat ditemui media di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Peran OJK
Friderica, yang akrab disapa Kiki, mengatakan bahwa OJK tidak akan memaksakan pengajaran tentang investasi besar.
Maka dari itu, program edukasi itu akan dimulai dengan hal-hal yang relevan dengan masyarakat di masing-masing daerah.
Enggak bisa di semua daerah kita ajarkan tentang investasi, tentang saham, misalnya. Kan kita bisa ajarkan, kalaupun mereka tertarik di pasar modal, bisa masuk reksadana dulu, saham, ataupun investasi emas, jelas dia.
Adapun wilayah yang menjadi bagian program Gencarkan tahun 2025 mendatang, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dengan menggandeng pelaku sektor jasa keuangan, gerakan sejauh ini mengelola 8.000 program dan sudah menjangkau 32 juta masyarakat Indonesia.