Jakarta Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyambut baik peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian nasional.
Kehadiran BPI Danantara diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dukungan investasi yang inklusif.
Menurut Roy Baskoro, Praktisi Pendampingan UMKM sekaligus CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS), BPI Danantara memiliki potensi besar dalam mempercepat pembangunan ekonomi nasional dengan memperkuat sektor riil yang berbasis UMKM.
“Kami berharap BPI Danantara dapat memberikan dampak signifikan dalam membuka peluang usaha yang lebih luas dan memperkuat ekosistem UMKM. Dengan dukungan yang terarah, Danantara bisa menjadi instrumen penting dalam menciptakan kebijakan ekonomi yang inklusif,” ujar Baskoro, Senin (24/2/2025).
Peran Strategis BPI Danantara dalam Pengembangan UMKM
BPI Danantara diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM dan memperluas akses pelaku usaha ke berbagai peluang investasi strategis.
Dengan pendekatan investasi yang terarah, Danantara berpotensi memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkokoh sektor industri strategis.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong inklusivitas ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari itu, pelibatan UMKM dalam proyek-proyek strategis nasional menjadi kunci dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.