Jakarta – Orang terkaya di China sekaligus pendiri perusahaan minuman Nongfu Springs, Zhong Shanshan mengecam platform belanja daring dan menuduh memulai perang harga yang telah merusak berbagai perusahaan dan industri. Hal ini terjadi saat China mengatasi ekonomi yang merosot.
Mengutip CNN, ditulis Minggu (23/11/2024), dari dalam pernyataan yang sangat langka yang sebagian besar telah disensor oleh media pemerintah, Zhong Shanshan juga mengarahkan pandangannya pada pemerintah China. Ia menuturkan, pemerintah China “lalai” dalam mencegah tren harga yang sangat tinggi.
Sangat tidak biasa bagi pebisnis China untuk mengarahkan pandangan publik pada pemerintah dan mereka yang telah melakukannya sering hadapi akibat buruk.
Berbicara pada Selasa, 19 Oktober 2024, selama kunjungan ke sebuah daerah di China timur, Zhong mengarahkan pandangan langsung pada Pinduoduo. Ia kritik situs e-commerce popular yang dimiliki PDD Holdings karena merugikan bisnis.
Platform internet telah menjatuhkan sistem harga (kita). Khususnya, sistem penetapan harga Pinduoduo telah menimbulkan kerugian besar bagi merek-merek dan industri-industri Tiongkok,” ujar dia seperti dikutip oleh media milik pemerintah The Paper.
“Bukan hanya uang yang buruk yang mengusir uang yang baik. Ini adalah orientasi industri (keseluruhan), dan penetapan harga (telah menjadi) orientasi industri,” ia menambahkan.
Pinduoduo telah mengalami pertumbuhan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir sebagian karena penetapan harganya yang sangat kompetitif.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Zhong secara khusus menyoroti pemerintah China karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan tren tersebut.
“Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam orientasi industri ini, dan saya pikir pemerintah telah lalai dalam tugasnya,” tambahnya, menurut transkrip yang diterbitkan oleh Sina Technology dan dalam beberapa video yang dibagikan oleh situs-situs berita.