Jakarta Dana Pensiun Telkom memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kemampuan memenuhi kewajiban melalui keuangan berkelanjutan dan performa unggul di industri dana pensiun.
Harapannya, dengan memasukkan pertimbangan ESG, akan sejalan dengan peningkatan value creation dari tren ESG. Selain itu, dengan semakin matangnya pemahaman dan partisipasi pelaku industri dalam mendukung ESG, diharapkan hasil investasi yang stabil dapat tercapai.
Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan ESG sebagai salah satu indikator utama dalam investasi dan pengembangan kompetensi untuk mendukung implementasi prinsip ESG dalam portofolio investasinya, yang harus dipadupadankan dengan kewajiban jangka panjang, kata Presiden Direktur Dana Pensiun Telkom Abdul Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Dana Pensiun Telkom meraih predikat terbaik dalam ajang ESG Award 2024 (Environmental, Social, and Governance) by KEHATI di Sektor Capital Market dengan kategori Best Investor Dana Pensiun.
Penghargaan ini diberikan pada malam penganugerahan ESG Award 2024 yang mengusung tema Sustainable Investment for A Better Indonesia, bertempat di Financial Club Hall Graha CIMB Niaga Jakarta pada tanggal 30 Juli 2024.
ESG Award 2024 merupakan ajang penghargaan untuk mengapresiasi pelaku ESG investment dan keuangan berkelanjutan yang telah mengimplementasikan prinsip ESG dalam keputusan bisnis, serta investasi dan pendanaan, dalam rangka menuju masa depan keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Penghargaan terbagi dalam 3 sektor, yakni, Sektor Capital Market, Sektor Impact Investment, dan Sektor Debt and Project Financing. Keseluruhan penerima penghargaan berjumlah 13 Perusahaan, pemenang berdasarkan kriteria ESG terbaik dari beberapa kandidat yang mewakili sektor industri masing-masing.
Dana Pensiun Telkom menerima penghargaan ini berkat proses investasi yang secara bertahap mengadopsi faktor ESG dalam strategi investasinya. Penghargaan ini menegaskan posisi Dana Pensiun Telkom sebagai salah satu dana pensiun yang memiliki tata kelola yang baik dan terus melakukan perbaikan menuju dana pensiun yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.