Jakarta Anggota Komite III DPD RI, Sewitri, mendesak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengambil langkah tegas menyikapi kasus kematian Basri (54), warga Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Basri tewas setelah ditembak oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM).
Sewitri menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Basri. Ia menegaskan bahwa kasus ini harus ditangani secara serius oleh BP2MI.
Saya turut berduka cita atas kepergian saudara kita, Basri. Kami meminta BP2MI untuk menangani masalah ini dengan sungguh-sungguh, ujar Sewitri pada Kamis (30/1/2025).
Tak Seharusnya Gunakan Kekerasan
Menurutnya, insiden ini sangat memilukan karena melibatkan penggunaan kekerasan berlebihan oleh APMM yang mengakibatkan korban jiwa.
Sewitri juga meminta pihak terkait untuk menangani kasus serupa dengan lebih serius guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Kami berharap kasus ini ditangani secara tuntas agar tidak ada lagi korban jiwa di kemudian hari. Kami juga berharap aparat keamanan dapat berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan masalah ini, jelasnya.