Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni tengah menjajaki sejumlah negara untuk memproduksi kapal laut. Menyusul, rencana Pelni membeli sebanyak 5 kapal baru dalam waktu dekat.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani mengatakan ada sejumlah negara yang dijajakinya sejak beberapa tahun terakhir. Dia tak merinci negara yang didatanginya, hanya saja kawasan Asia dan Eropa masuk dalam opsinya.
Kemarin ada, saya enggak perlu sebut negaranya ya, cuma ini kita sudah dengan Eropa dan Asia, itu aja, ungkap Andayani, di kawasan Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (2/7/2024).
Dia mengatakan, negara mana yang akan menggarap kapal pesanan Pelni akan ditentukan lewat lelang. Persiapan menuju lelang sendiri telah dilakukan sejak lama.
Misalnya, Pelni menggandeng PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk menentukan konsultan desain kapal. Kemudian nantinya akan masuk ke pemilihan desain kapal hingga ke proses produksinya.
Nah, ini juga apa namanya, dan kita enggak tahu nanti dengan ini siapa, nanti bidding-nya juga bidding terbuka, silahkan saja begitu, ujarnya.
Andayani menegaskan tak condong pada beberapa negara tertentu saja. Meski, diketahui banyak kapal Pelni yang berasal dari Jerman.
Nggak ada, kita netral. Jadi, mungkin kalau sekarang juga banyak negara yang lain juga memiliki kemampuan untuk membangun kapal, urainya.