Jakarta – Pembangunan 47 tower rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Pertahanan dan Keamanan (Hankam) hampir rampung. Progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai lebih dari 91 persen.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mencatat, berdasarkan data progres konstruksi 47 tower Rusun tersebut saat ini sudah mencapai 91,36 persen. Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto meminta kepada kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pekerjaan.Â
Terlepas dari penundaan pemindahan ASN ke IKN pada 2024, pemanfaatan Rusun di IKN tersebut sudah dimulai oleh berbagai pihak.Â
Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN, ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/12/2024).
Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.Â
Selanjutnya Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.
Saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya yakni asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower, pungkasnya.