Jakarta – Kementerian Koperasi akan mengebut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) hingga Juli 2025 mendatang. Ini jadi perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi daerah.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, pembentukan Kopdes Merah Putih dilakukan secara bertahap. Kemudian, dengan melibatkan generasi muda.
Dalam pelaksanaannya tidak lupa kami akan melibatkan para generasi muda untuk berkoperasi, pembentukan Kop Des ini akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari masa pembentukan mulai hari ini sampai Juli 2025, kata Budi Arie dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/3/2025).
Menkop mengatakan bahwa dalam implementasinya, Koperasi Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Nantinya akan ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi serta sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.
“Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan,” ungkap Budi Arie.
Selain memperkuat ekonomi desa, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen.
KopDes Merah Putih diharapkan dapat melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi (embrio Kop Bank), outlet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.
“Supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat konsumen,” tegasnya.