Jakarta Kemitraan PT MMS Group Indonesia (MMSGI) dengan BUMDesa Payang Sejahtera menjadi salah satu program utama yang berhasil meningkatkan pendapatan BUMDes dari Rp4,6 miliar pada 2019 menjadi Rp27,6 miliar pada 2023, dengan nilai SROI 4,27 yang menandakan keberhasilan dan kelayakan program ini.
Program ini mencakup pengembangan usaha seperti pabrik kompos, layanan katering, laundry, housekeeping, dan pembangunan Water Treatment Plant (WTP). Selain itu, BUMDesa juga berkontribusi dalam kegiatan sosial, seperti distribusi sembako dan bantuan hewan kurban bagi masyarakat sekitar.
Pendampingan BUMDesa Payang Sejahtera ini, MMSGI turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) seperti Desa Tanpa Kelaparan (SDG 2), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Air Bersih dan Sanitasi (SDG 6), serta Pertumbuhan Ekonomi Desa (SDG 8).
Selain bermitra dengan BUMDes, MMSGI juga mengelola program CSR lainnya seperti pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C, industri pertukangan berbasis komunitas dengan memanfaatkan kayu lokal, dan kelompok ternak lestari.
Program ini dirancang dengan Sustainable Livelihood Approach (SLA) dan dievaluasi secara berkala menggunakan metode SROI, memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Atas upaya tersebut, MMSGI menerima penghargaan Most Impactful Program Prosperity atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan melalui program tanggung jawab sosial.
“Dengan berpegang teguh pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai landasan setiap langkah kami, MMSGI mengimplementasikan program CSR yang berdampak positif dan berkelanjutan, guna mendukung kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian alam. Ini sejalan dengan visi Driving Sustainability Way Forward,” ujar CEO MMSGI, Sendy Greti.
Melalui PT Multi Harapan Utama (MHU) sebagai anak usaha, MMSGI mengimplementasikan program CSR yang memberikan dampak nyata bagi komunitas sekitar area operasional. Penilaian penghargaan ini mencakup kriteria perusahaan yang telah memiliki Sustainability Report serta secara transparan melaporkan Social Return on Investment (SROI) dari program CSR sesuai standar internasional Global Reporting Initiative (GRI).