Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada tahun 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia tercatat sebesar USD 4.960,3 per tahun, yang setara dengan sekitar Rp 78,6 juta.Â
Maka jika dihitung perbulannya, pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia adalah sekitar Rp 6,55 juta setiap bulan.
Pada 2024, PDB per kapita Indonesia tercatat sebesar Rp 78,62 juta atau sekitar USD 4.960,33 per kapita (dengan kurs Rp 15.850), kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, ditulis Kamis (6/2/2025).
Pemerintah Targetkan Pendapatan per Kapita RI Tembus USD 12 RibuÂ
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan pendapatan nasional bruto (grss nation income) (GNI) per kapita Indonesia di tahun 2035 naik 3 kali lipat dari sekarang. Artinya, pada dalam 12 tahun ke depan pendapatannya harus sekitar USD 12.000 per kapita.
Airlangga menilai target tersebut bisa dicapai jika pemerintah bisa mengoptimalkan bonus demografi yang sedang terjadi. Mengingat saat ini Indonesia sedang menikmati bonus demografi sampai tahun 2035 mendatang.
Indonesia pernah mengalami pertumbuhan pendapatan yang cepat. Pada tahun 2008, pendapatan per kapita Indonesia sekitar USD 2.000. Lalu dalam waktu 17 tahun naik 2 kali lipat menjadi USD 4.140 per kapita di tahun 2021.
Tahun 2008 income per kapita kita sekitar USD 2.000, dan hari ini USD 4.000 dan itu naik 2 kali lipat. Butuh waktu 16 tahun untuk naik 100 persen, kata dia.
Hal ini menunjukkan, tanpa adanya bonus demografi, butuh waktu belasan tahun agar pendapatan per kapita nasional naik 2 kali lipat. Namun dengan adanya bonus demografi, dia berharap bisa tumbuh 3 kali lipat dalam waktu 12 tahun.