Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat, volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak, dan Commuter Line Soetta sebanyak 16, 7 juta orang. Data itu dihimpun selama 18 hari periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yakni pada 19 Desember 2024-5 Januari 2025.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengungkapkan, jumlah pengguna KRL selama 18 hari Nataru 2024/2025 naik 2 persen dibandingkan pada masa Nataru tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 16,4 juta orang.
Selama masa tersebut, KAI Commuter telah melayani sebanyak 16.344.901 pengguna Commuter Line Jabodetabek yang juga mengalami peningkatan dua persen dibandingkan dengan masa Nataru tahun lalu yang tercatat sebanyak 16.073.293 orang, terangnya, Selasa (7/1/2025).
Sedangkan untuk pengguna KRL Commuter Line Soetta pada masa Nataru tahun ini tercatat sebanyak 104.739 orang, dan pengguna KRL Commuter Line Merak tercatat sebanyak 265.150 orang.
Sepanjang masa Nataru 2024/2025, KAI Commuter juga mencatat Stasiun Bogor sebagai stasiun dengan volume pengguna terbanyak KRL Commuter Line Jabodetabek. Tercatat lebih dari 998 ribu pengguna yang naik dan lebih dari 1 juta pengguna yang turun di stasiun tersebut.
Untuk KRL Commuter Line Merak, Stasiun Rangkasbitung tercatat sebagai stasiun dengan volume pengguna terbanyak, yaitu hampir 65 ribu pengguna yang berangkat dan hampir 66 ribu pengguna yang turun di stasiun tersebut.
Sedangkan pada masa Nataru tahun ini, tercatat sebanyak lebih dari 42 ribu orang yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebanyak lebih dari 34 ribu orang yang menggunakan Commuter Line Soetta dari Bandara.
Joni juga menambahkan, pada layanan operasional, On Time Performance (OTP) atau ketepatan keberangkatan dan kedatangan perjalanan Commuter Line tercatat cukup baik. Untuk ketepatan waktu keberangkatan Commuter Line Jabodetabek tercatat sebesar 97 persen, dan sebesar 94 persen untuk kedatangan.