Jakarta Para pengusaha besar di Amerika Serikat mengaku merasa lega terhadap keputusan calon Menteri Keuangan pilihan Donald Trump. Seperti diketahui, Donald Trump menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS di pemerintahannya.
Ada kelegaan yang sangat besar, kata Jeffrey Sonnenfeld, pendiri dan presiden Yale Chief Executive Institute, dikutip dari CNN Business, Rabu (27/11/2024)
“Bessent (pilihan calon menkeu) yang masuk akal dan pragmatis,” ujarnya.
Sonnenfeld mengatakan bahwa harapan dari pengusaha Amerika terhadap Bessent adalah memoderasi beberapa program Trump yang dikhawatirkan memicu kembali inflasi.
Hal itu termasuk deportasi massal yang mengancam akan membuat industri-industri utama kehilangan tenaga kerja, yang berpotensi memengaruhi kebijakan Federal Reserve dan tarif menyeluruh pada semua ekspor AS senilai USD 3 triliun.
Bessent mendukung penggunaan tarif sebagai alat pemukul. Dia mendukung tarif selektif. Namun, dia memahami bahwa tarif memperburuk Depresi Besar, kata Sonnenfeld, merujuk pada tarif impor tahun 1930 silam yang diberlakukan oleh Kongres AS.
Hal senada juga diungkapkan oleh CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, salah satu eksekutif paling berkuasa di Wall Street.
Sebuah sumber menyebut, Dimon sangat mengagumi sosok Bessent dan yakin bahwa dia adalah pilihan yang sangat baik.
Seperti diketahui, menteri keuangan merupakan salah satu jabatan paling penting dari pemerintahan mana pun, terutama fokus Trump pada ekonomi dan pengendalian inflasi AS.
Bessent akan bertindak sebagai quarterback Trump, melaksanakan agenda ekonominya. Dan untuk posisi kunci ini, Trump memilih seseorang yang satu visi.