Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) buka suara soal isu pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan yang dipaksa berinvestasi di IKN demi menyelamatkan wajah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan, investasi yang ditanamkan Aguan di IKN murni atas dasar keinginan pribadi. Menurut dia, para investor telah mempertimbangkan secara matang investasinya di proyek ibu kota baru tersebut.
Saya mau tegaskan, dan ini dari kata-kata mereka sendiri. Mereka terpanggil untuk membangun IKN, tegas Agung di Kantor Otorita IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/12/2024).
Tak hanya Aguan, ia menyebut para investor lainnya juga pasti telah berpikir secara cermat terkait prospek investasi di IKN. Meskipun di tahap awal mereka pastinya bakal lebih banyak keluar modal, dan belum bisa ditutupi dengan keuntungan yang ada.
Tidak hanya satu nama yang selalu didengungkan sebagai investor IKN, tapi banyak sekali investor ini, yang juga sama-sama seperti pak Aguan, datang ke IKN, investasikan dengan menghitung potensi jangka panjang. Kalau sekarang pasti tentu akan harus berdarah-darah dulu, ungkapnya.
Tak hanya secara business to business (B2B), Agung melihat beberapa investasi asing yang masuk ke IKN juga berbicara soal kelanjutan hubungan bilateral ke depan. Ia mencontohkan proses peletakan batu pertama (groundbreaking) yang telah dilakukan oleh Jakarta Intercultural School (JIS) di IKN.Â
Karena apa, karena mereka didorong, diminta oleh para dubes-dubes. Jadi kalau ada yang bilang, tanya dubes-dubes mau pindah atau enggak, ini bukan soal mau atau tidak. Begitu nanti ini sebuah keputusan Keppres pindah ke sini, maka secara bertahap tentu kedutaan-kedutaan perlu pindah, ucapnya.
Kalau belum pindah mereka pasti mikir, anak saya sekolahnya di mana. That\’s way JIS sudah committed mau bangun dan sudah groundbreaking di tahun 2023 kemarin, Agung menambahkan.