Jakarta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan realisasi volume penjualan baja yang positif pada kuartal III tahun 2024.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhammad Akbar memaparkan, bahwa laporan keuangan interim menunjukkan bahwa Perseroan berhasil membukukan realisasi volume penjualan baja sampai dengan kuartal III tahun 2024 sebesar 535,2 ribu ton senilai USD 436,1 juta (Rp.7 triliun) atau mencapai 66,3% dari total pendapatan perseroan sebesar USD 657,5 juta (Rp.10,6 triliun).
Selama tahun 2024, Perseroan telah melakukan berbagai program utama, kata Direktur Utama Krakatau Steel, Muhammad Akbar dalam Public Expose PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 2024 yang disiarkan pada Senin (30/12/2024).
Program utama ini antara lain, adalah mendapatkan persetujuan program Rencana Penyehatan Keuangan atau RPK. Kemudian pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di bulan September 2024, perseroan juga melakukan penandatanganan Long Term Supply Agreement atau LTSA sebesar.1.256.000 ton dengan rincian HRC sebesar 786.000 ton dan CRC sebesar 470.000 ton.
Selain itu, perseroan juga melaksanakan program Recovery Switch House pabrik HSM untuk persiapan memasok kembali kebutuhan HRC dalam negeri mulai bulan Januari 2025.
Perseroan juga berhasil menyelesaikan proyek strategis dalam rangka pengembangan bisnis di anak perusahaan dan grup, beber Akbar.
Akbar mencatat, selama tahun 2024 Krakatau Steel group telah berkontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pasokan baja berkualitas.
Dapat kami sampaikan bahwa bilah-bilah kepak sayap burung Garuda yang menyelubungi Istana Kepresidenan (di IKN) menggunakan produk baja khusus tahan cuaca yang berasal dari Krakatau Steel, ungkapnya.