Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya menanamkan nilai-nilai integritas sejak usia dini sebagai langkah strategis dalam pencegahan korupsi.
Melalui Direktorat Jejaring Pendidikan, KPK giat mengajak para pelajar di sekolah untuk membangun kesadaran kritis tentang bahaya laten korupsi dan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Sepvina, mengingatkan bahwa korupsi bukan hanya merupakan kejahatan besar yang dilakukan oleh pejabat negara, tetapi juga dapat berawal dari tindakan-tindakan sederhana yang dianggap sepele.
“Tindak pidana korupsi berbeda dengan perilaku koruptif. Perilaku koruptif ini justru harus diwaspadai karena sering kali berawal dari tindakan sederhana yang tampak sepele, seperti mengabaikan aturan lalu lintas atau tidak disiplin dalam belajar, ujar Sepvina, dikutip dari laman KPK, Selasa (4/3/2025).
Menurut Sepvina, kebiasaan buruk yang dibiarkan sejak kecil, dapat menumbuhkan sikap permisif terhadap korupsi di kemudian hari. Oleh karena itu, pembentukan karakter antikorupsi harus dimulai sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai integritas dalam setiap aspek kehidupan.
Mencegah Korupsi Lewat Pendidikan Karakter
Oleh karena itu, guna lebih memperkenalkan pentingnya pendidikan antikorupsi, KPK memperkenalkan sembilan nilai antikorupsi yang dirangkum dalam akronim Jumat Bersepeda KK, yang terdiri dari: Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Kerja Keras, dan Adil.
Kesembilan nilai ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi generasi muda dalam menerapkan perilaku baik di kehidupan sehari-hari serta menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas.
Sepvina juga menegaskan bahwa tidak ada seseorang yang tiba-tiba menjadi koruptor. Perilaku koruptif, seringkali sudah tertanam sejak kecil melalui tindakan yang dibiarkan berkembang tanpa koreksi.
Sebaliknya, menjadi pribadi yang berintegritas memerlukan pembelajaran yang konsisten, latihan yang berkelanjutan, serta lingkungan yang mendukung.