Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, volume penumpang kereta cepat Whoosh melonjak 20 persen pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Catatan ini turut meningkatkan potensi barang tertinggal, dimana KCIC telah mencatat sekitar 174 barang yang tertinggal di area stasiun dan kereta cepat Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, barang-barang yang paling tertinggal pada momen Nataru kali ini meliputi tas kecil, tas jinjing, botol minum, jaket, hingga plastik berisi barang bawaan penumpang. Petugas kerap mendapatkan barang-barang tertinggal tersebut di lokasi seperti ruang tunggu, mesin xray, toilet, dan saku kursi kereta.
Setiap barang penumpang yang tertinggal akan diamankan oleh tim KCIC di layanan Lost & Found yang tersedia di setiap stasiun dan terkoneksi antarstasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area kereta cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh di mana pun, ujarnya, Senin (30/12/2024).
Kami memastikan ketika barang yang tertinggal sudah masuk ke Lost & Found, barang penumpang aman dan akan dikembalikan sesuai dengan SOP yang berlaku, Eva menambahkan.
Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area stasiun dan kereta cepat Whoosh dilengkapi 1.390 CCTV yang tersebar secara merata di berbagai titik. Sehingga, tim KCIC maupun penumpang bisa mengecek bersama saat merasa barang tertinggal di area tersebut.Â
Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi.Â