Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03 persen. Pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh beberapa komponen yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produk domestik bruto (PDB) negara.
Salah satu pendorong utama adalah konsumsi rumah tangga, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yakni sebesar 2,60 persen.
Jika dilihat dari sumber pertumbuhan sepanjang tahun 2024, konsumsi rumah tangga memberikan sumber pertumbuhan terbesar sepanjang tahun 2024, yaitu 2,60 persen, kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia A. Widyasanti, dalam konferensi pers, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024, di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
BPS mencatat, bahwa konsumsi rumah tangga terus menjadi motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Aktivitas dan mobilitas masyarakat yang meningkat selama tahun 2024 membawa dampak positif terhadap sektor ini.
Salah satu kelompok konsumsi yang mencatatkan kenaikan signifikan adalah sektor transportasi dan komunikasi. Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan rel, laut, dan udara menggambarkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap jasa transportasi.
Kelompok konsumsi yang tumbuh tinggi antara lain adalah transportasi dan komunikasi, dimana terlihat mobilitas masyarakat yang meningkat menyebabkan kebutuhan konsumsi terhadap transportasi dan komunikasi juga meningkat, ujarnya.
Selain itu, sektor restoran dan hotel juga turut mengalami pertumbuhan pesat, terutama dipengaruhi oleh lonjakan kegiatan wisata, terutama pada akhir tahun.
Hal ini seiring dengan meningkatnya kegiatan wisata selama akhir tahun, terutama saat libur sekolah dan libur hari besar keagamaan nasional, jelas Amalia.