Jakarta – Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Teman-teman direktur yang baik, hari ini mulai diproses nya pengunduran diri saya sebagai Deputi THD OIKN. Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar, kata pria yang akrab disapa Ale dalam keterangannya dilansir Selasa (11/2/2025).
Ale Berawi mengaku bangga pernah bertugas di Otorita IKN. Ale memastikan semua program master plan terkait pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
Semua master plan, blue print, guidelines, dan sebagainya yang telah kita siapkan dan sosialisasikan ke publik dalam membangun IKN dengan mengedepankan 5 principles utama: IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive dan smart city dapat terus kita implementasikan, tutur dia.
Ale Berawi berharap seluruh program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan seiring komitmen Presiden Prabowo untuk melanjutkan pembangunan IKN.Â
Apalagi, fokus pembangunan IKN tidak hanya fokus pada aspek fisik (hardware), melainkan juga pengembangan teknologi (software) hingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM brainware).
Kita akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekedar membangun proyek. Oleh karenanya komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan, kata dia.
Dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ale panggilan akrabnya meminta untuk kembali ditugaskan mengajar di UI.
Adapun, permohonan ini kami ajukan agar PNS tersebut dapat kembali melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia mulai efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, tulis Ale dalam surat pengunduran dirinya.
Dia berharap permohonan pengunduran ini dapat disetujui dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com