Jakarta Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo memperbarui ratusan kendaraan motor listrik sebagai komitmen perusahaan menjalankan Sustainability Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBG).
Motor berlabel EVITS (Electrical Vehicle ITS) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini secara simbolis diterima langsung oleh Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur.
Dwi Satriyo mengapresiasi ITS Surabaya karena mampu menciptakan dan memproduksi motor listrik yang andal untuk kebutuhan industri. Disampaikannya, Petrokimia Gresik beberapa tahun terakhir telah banyak menggunakan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat untuk operasional perusahaan, termasuk juga alat berat di gudang-gudang.
Peremajaan ratusan motor EVITS ini semakin memperbesar ekosistem kendaraan listrik di Petrokimia Gresik. Ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik berkomitmen menerapkan prinsip SDGs dalam kegiatan operasional perusahaan secara kontinyu, ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik mendatangkan sebanyak 160 unit EVITS. Dengan kehadiran unit baru ini Petrokimia Gresik memiliki 190 unit motor listrik. Menurutnya, penggunaan motor ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang tengah digencarkan Pemerintah.
Penggunaan kendaraan listrik adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mengurangi jejak karbon perusahaan dan mendukung target pemerintah dalam mencapai pengurangan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030 dan net zero emission pada tahun 2060, tandasnya.